PT Acer Indonesia baru saja meluncurkan gaming PC pertamanya bertajuk Acer Aspire PREDATOR. Produk terbaru yang disegmentasikan pada gamers dan digital designers ini dibandrol dengan harga selangit, sekira hampir USD5000.Bekerja sama dengan Intel, Acer mencoba mengembangkan niche market di sektor gaming. Kali ini PC keluaran Acer dibalut dengan desain yang kokoh dan radikal, tidak biasa, sesuai dengan namanya PREDATOR. PC ini juga mengadopsi graphic card Nvidia SLI yang bisa dipasang dua hingga tiga graphic cards, baik 256, 512, atau berapapun, tentu akan meningkatkan kinerja PREDATOR. Frame rate yang menjadi lebih cepat tentu menjadi fitur yang penting untuk para gamer."PREDATOR menggunakan sistem cooling fan yang tidak biasa, Liquid Cooling. Dengan cooling fan ini dijamin PC user tidak akan panas karena temperaturnya terjaga," tutur Manager PC dan server Product Marketing Development Acer Indonesia Riko Gunawan saat peluncuran Acer Predator di ajang FKI JCC, Jakarta Selatan, Jumat (13/6/2008). Sayangnya Riko tidak bisa memaparkan seberapa lama cooling fan ini mampu mendukung gaming PC menyala.Namun Riko memaparkan bahwa Acer mengedepankan kemampuan istimewa PREDATOR dengan menyuguhkan Acer Easy-Swap Hard Drive, terdiri dari empat rangkaian ATA 3 Gb/s, hard-disk removable berkapasitas besar kendati PC dalam keadaan menyala. Selain mengadopsi teknologi Blu-ray disc, PREDATOR juga dilengkapi teknologi dual LAN yang memungkinkan user melakukan pemindahan data secara cepat dan mengoptimalkan performa.Di samping itu, hard-drive PREDATOR juga dilengkapi dengan model RAID 0, 1, 5, 1+0 dengan Nvidia Media Shield yang mampu menjamin keamanan data saat hard-drive crash. "Kali ini PC pun support ke RAID, tidak hanya server saja," jelas Riko. Menurut data, pemilihan kecepatan tinggi pada Raptor 10.000 rpm hard drive menawarkan pengecualian performa terutama pada saat mengatur konfigurasi RAID 0.Pada processor, Riko mengatakan Acer mengadopsi produk Intel khusus games Intel Core Duo Extreme. "Ini processor tercanggih untuk games, teruji bisa melakukan proses lebih cepat, karena pada dasarnya Intel menciptakannya secara khusus," ucapnya.Untuk soal harga, Acer mengakui bahwa produk yang disasarkan pada niche market ini memang cukup tinggi. "Harganya mungkin setengah harga mobil Avanza, USD4.000, hampir USD5.000," tutur Riko.(okezone)
Minggu, 15 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar