Menurut informasi yang beredar, 1 April ini varian virus Downadup/Conficker akan merajalela. Untuk itu, Symantec dan partnernya yang tergabung dalam Conficker Working Group melakukan penelitian apa yang diperkirakan akan terjadi 1 April ini. Hasil temuannya adalah sebagai berikut.
• Sudah ditentukan bahwa pada tanggal 1 April sebuah varian malware yang paling baru dengan nama W32.Downadup.C akan muncul. Ia menggunakan sebuah algoritma baru untuk menentukan domain mana saja yang akan dikontak.
• Mungkin sekali sistem-sistem yang terinfeksi W32.Downadup.C akan di-update dengan malware yang versinya lebih baru pada 1 April dengan cara mengontak domain-domain yang ada dalam daftar domain baru. Meski demikian, sistem-sistem ini dapat di-update pada tanggal manapun sebelum 1 April, serta dengan menggunakan metode update peer-to-peer yang ditemukan dalam W32.Downadup.C.
• Masyarakat tidak perlu panik, tetapi seperti biasa, pengguna komputer perlu menerapkan asas kehati-hatian dan menerapkan langkah pengamanan dalam kegiatan komputasi rutin mereka.
“Masalah ini tentunya perlu mendapat perhatian, namun cyber event skala besar terkait-Downadup pada yang diperkirakan muncul pada 1 April tidak berpeluang benar-benar akan terjadi,” kata Ronnie Ng, System Engineering Manager, Symantec Indonesia, pada keterangan pers yang VIVAnews terima 1 April 2009. “Dalam kenyataannya, pembuat atau para pembuat Downadup mungkin tidak mengharapkan bahwa malware ini akan mendapat perhatian begitu besar seperti sekarang ini,” ucapnya.
Ronnie menyatakan, sebagian besar malware saat ini dirancang untuk digunakan pada beberapa jenis tindak kejahatan dengan tujuan memperoleh keuntungan finansial. Agar bisa sukses, tindakan kejahatan seperti itu umumnya dilakukan secara sembunyi-sembunyi. “Sangat aneh kalau sebuah kajadian besar akan terjadi pada 1 April, bahkan kemungkinkan terjadinya sebuah kejadian besar akan lebih kecil karena begitu besarnya perhatian diberikan pada hari itu.
Seperti biasa, Symantec menganjurkan kepada para pengguna software dari kalangan masyarakat umum untuk memastikan bahwa software keamanan mereka up-to-date dengan signature antivirus terbaru dan mengaktifkan update keamanan otomatis dalam sistem mereka.
Symantec juga menganjurkan kepada perusahaan-perusahaan untuk terus mengimplementasikan patch keamanan yang penting, memastikan software keamanan mereka up-to-date, membersihkan sistem yang terinfeksi oleh Downadup versi manapun dengan menggunakan tool dan panduan penghilang malware/virus yang tersedia, dan mengevaluasi langkah keamanan yang sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku di perusahaan.
Rabu, 01 April 2009
Langganan:
Postingan (Atom)