Seedorf Mundur Karna Van Basten

Gelandang AC Milan, Clarence Seedorf, akhirnya memberi jawaban kepada publik, kenapa dia mundur dari timnas Belanda yang akan bermain di Euro 2008. Menurutnya, keberadaan pelatih Marco van Basten menjadi alasannya untuk menolak bergabung.
Sebelumnya, Seedorf memang dipanggil pelatih nasional Belanda, Madco van Basten untuk bergaung di Der Oranje. Publik Belanda pun sangat setuju, karena dia memang masih merupakan playmaker yang baik. Namun, dia tiba-tiba menyatakan mundur hingga publik terkejut.
Sejak 2004 sampai Piala Dunia 2006, Van Basten mengesampingkan Seedorf. Dia tak pernah dimasukkan Van Basten di timnas Belanda, termasuk pada Piala Dunia 2006. Ini rupanya membuat Seedorf sangat kecewa.
"Aku sudah 32 tahun. Mungkin, ini akan menjadi Piala Eropa terakhirku. Setiap pemain memimpikan membela timnas Belanda, tapi mimpiku telah direnggut sejak Piala Dunia 2006 di Jerman," katanya kepada La Gazzetta dello Sport.
"Tapi, aku tak bisa melakukan apa pun, kecuali mundur dari timnas yang akan tampil di Euro 2008 demi mempertahankan integritasku sendiri," tambahnya.
Seedorf merasa sejak awal tidak diperlakukan secara baik oleh Van Basten. Sebab itu, dia enggan membela timnas Belanda selama dia menjadi pelatihnya. "Van Basten punya prasangka buruk dulu terhadapku, daripada menghormatiku sebagai pemain. Dia malah pernah mengatakan, aku berlagak seperti layaknya bintang Hollywood. AKu harap Belanda akan sukses di Euro 2008," ujarnya.
Meski mundur dari tim yang akan tampil di Piala Eropa 2008, bukan berarti Seedorf sudah memutuskan pensiun dari timnas Belanda. Dia masih berharap kembali memperkuat Belanda di kejuaraan besar, asal pelatihnya bukan Van Basten. Kebetulan, setelah Euro 2008, Van Basten memang mengundurkan diri sebagai pelatih timnas dan akan menangani Ajax Amsterdam.
"Aku akan bersedia dan siap memberikan yang terbaik untuk tampil di penyisihanPiala Dunia 2010, jika pelatih sesudah Van Basten menginginkan diriku. Sekarang, aku hanya berpikir tentang Milan dan pertandingan terakhir Liga Serie-A. Aku berharap masih bisa membawa Milan masuk zona LigaChampions," katanya. (kompas.com)